Sabtu, 30 April 2011

Lomba Mengarang dan Menggambar Tupperware CHC 2011




Lomba Mengarang dan Menggambar Tupperware CHC 2011
Dengan mengirimkan karyamu (mengarang atau menggambar) ke Tupperware Indonesia, berarti kamu telah menolong teman-temanmu yang kurang beruntung untuk bisa sekolah lagi. Mau tau caranya?

Cara:

Setiap 1 karya yang kamu kirimkan, Tupperware Indonesia akan menyumbangkan Rp 10.000,- atas nama kamu ke program Tupperware Children’s Fund. Kamu juga boleh mengirimkan lebih dari satu karya. Jadi, semakin banyak kamu berkarya, semakin banyak juga teman-teman yang akan kamu tolong dan bisa sekolah lagi.

Tema cerita dan gambar:

“Aku jaga bumi tercinta dengan Gaya Hidup Hijau”, seperti:

* Hijau alamku, indah Indonesiaku
* Yuk, buang sampah pada tempatnya!
* Bawa bekal dari rumah itu hijau, hemat dan sehat lho!
* Aku tak lagi menggunakan kantong plastik dan styrofoam. dan lain sebagainya.

Hadiah masing-masing Kategori:

* Juara 1 : Rp. 5.000.000,- + Laptop, Piagam + Produk Tupperware
* Juara 3 : Rp. 3.000.000,- + Laptop, Piagam + Produk Tupperware
* Juara 3 : Rp. 1.000.000,- + Laptop, Piagam + Produk Tupperware

Persyaratan:

* Lomba terbuka untuk siswa/siswi setingkat SD, SMP & SMU seluruh Indonesia tanpa dipungut biaya apapun.
* Peserta dibagi dalam 3 kategori: Kode A: SD, Kode B: SMP, Kode C: SMU. Tulis Kode di kiri atas amplop. Contoh: KODE A/Mengarang atau KODE A/Menggambar.
* Bersifat perorangan, hasil karya sendiri dan belum pernah diikut sertakan dalam lomba atau dipublikasikan.
* Syarat penulisan bebas, tidak dibatasi halaman maupun cara penulisan. Bisa dengan tulis tangan, ketik manual ataupun dengan pengetikan computer.
* Kertas dan alat gambar lainnya untuk lomba menggambar bersifat bebas namun tidak boleh menggunakan komputer.
* Cantumkan nama lengkap, kelas, usia, nama sekolah, alamat rumah, alamat sekolah, alamat email (bila ada) dan nomor telepon yang bisa dihubungi.
* Karya dimasukkan ke dalam amplop dan dikirim ke:
PT Tupperware Indonesia,
Gedung Graha Irama Lt. 2, Suite 2G-2H, Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-1, Kav. 1-2, Jakarta 12950, atau email ke: customer@tupperware.com
* Karya paling lambat diterima panitia tanggal 15 Juni 2011.
* Karya yang diterima akan menjadi hak milik panitia dan tidak akan dikembalikan.
* Panitia berhak mempublikasikan hasil karya peserta/pemenang di media massa dan atau di media promosi Tupperware lainnya.
* Para pemenang akan dihubungi secara resmi oleh panitia melalui website tupperware.co.id, surat dan telepon.
* Tidak ada surat menyurat dalam proses penjurian. Keputusan dewan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

Dewan Juri:

* Dewan Juri "Lomba Mengarang": Shahnaz Haque, Helvy Tiana Rosa, Sri Izzati, Seno Gumira Ajidarna, Perwakilan Tupperware
* Dewan Juri "Lomba Menggambar": Dick Doank, Susilo Adinegoro, Fx Harsono, Sumbo Tinarbuko, Perwakilan Tupperware


Jumat, 22 April 2011

PASCAL on FACEBOOK @@D (4)

WIZA WALADY Marilah kita berdoa utk tantangan berikutnya."



BUNCH BUNCHISS  huuuaahhh enk'a ngpain lg?”




 BAYUNDANI NURDIYAH   lellaaaahhh"



MERYRY 'CUDAH' GEMUKAN  Astaghfirullah panas betul ya.. ampe tduran di ubin masi panas jg.. huft subhanallah,"


FAJAR ARIANDI  Hujan menghambat perjalanan :("

Selasa, 19 April 2011

HACHIKO : Kisah Nyata Tentang Persahabatan & Kesetiakawanan ^^)

HACHIKO : Kisah Nyata Tentang Persahabatan & Kesetiakawanan ^^)



Di tengah derasnya arus globalisasi semacam ini, ternyata tidak hanya air bersih saja yang menjadi suatu kelangkaan. Nyatanya, persahabatan sejati pun juga mengalami suatu hal yang sama. Terbukti dapat dengan mudah orang mengaku-ngaku sebagai sahabat sejati, namun pada realitanya rasanya kurang tepat untuk dikatakan 'sahabat sejati'. Kata 'sahabat' hanya terlontar sebagai pemanis bibir semata namun sebenarnya tidaklah seindah apa yang diucapkan. Toh, apalah artinya suatu pengakuan kalau pada kenyataannya begitu kita sedang mengalami kesulitan, orang yang mengaku sebagai sahabat itu tidak ada di samping kita. Bukan begitu? Jika sudah begini, tampaknya 'sahabat sejati' tak ubahnya oase di tengah gurun sahara.

Kendati demikian, bukan berarti 'sahabat sejati' itu tidak ada. Pada dasarnya 'ada', hanya saja mungkin kita belum menemukannya atau bahkan sudah menemukannya tetapi belum menyadarinya. Hachiko, seekor anjing di Jepang adalah salah satu buktinya. Bahkan berkat kesetiakawanannya, dirinya pun diabadikan dalam sebuah patung di depan sebuah stasiun di Jepang. Terdengar mustahil memang. Toh, bagaimana seekor anjing seorang profesor tua di kota Shibuya bisa menjadi lambang 'persahabatan'? Bagaimana bisa pula seekor anjing dapat bersahabat dengan seorang manusia? Hmm..

***

Seorang Profesor setengah tua tinggal sendirian di Kota Shibuya. Namanya Profesor Hidesamuro Ueno. Dia hanya ditemani seekor anjing kesayangannya, Hachiko. Begitu akrab hubungan anjing dan tuannya itu sehingga kemanapun pergi Hachiko selalu mengantar. Profesor itu setiap hari berangkat mengajar di universitas selalu menggunakan kereta api.. Hachiko pun setiap hari setia menemani Profesor sampai stasiun. Di stasiun Shibuya ini Hachiko dengan setia menunggui tuannya pulang tanpa beranjak pergi sebelum sang profesor kembali. Dan ketika Profesor Ueno kembali dari mengajar dengan kereta api, dia selalu mendapati Hachiko sudah menunggu dengan setia di stasiun. Begitu setiap hari yang dilakukan Hachiko tanpa pernah bosan.

Musim dingin di Jepang tahun ini begitu parah. Semua tertutup salju. Udara yang dingin menusuk sampai ke tulang sumsum membuat warga kebanyakan enggan ke luar rumah dan lebih memilih tinggal dekat perapian yang hangat.

Pagi itu, seperti biasa sang Profesor berangkat mengajar ke kampus. Dia seorang profesor yang sangat setia pada profesinya. Udara yang sangat dingin tidak membuatnya malas untuk menempuh jarak yang jauh menuju kampus tempat ia mengajar. Usia yang semakin senja dan tubuh yang semakin rapuh juga tidak membuat dia beralasan untuk tetap tinggal di rumah. Begitu juga Hachiko, tumpukan salju yang tebal dimana-mana tidak menyurutkan kesetiaan menemani tuannya berangkat kerja. Dengan jaket tebal dan payung yang terbuka, Profesor Ueno berangkat ke stasun Shibuya bersama Hachiko.

Tempat mengajar Profesor Ueno sebenarnya tidak terlalu jauh dari tempat tinggalnya. Tapi memang sudah menjadi kesukaan dan kebiasaan Profesor untuk naik kereta setiap berangkat maupun pulang dari universitas.

Kereta api datang tepat waktu. Bunyi gemuruh disertai terompet panjang seakan sedikit menghangatkan stasiun yang penuh dengan orang-orang yang sudah menunggu itu. Seorang awak kereta yang sudah hafal dengan Profesor Ueno segera berteriak akrab ketika kereta berhenti. Ya, hampir semua pegawai stasiun maupun pegawai kereta kenal dengan Profesor Ueno dan anjingnya yang setia itu, Hachiko. Karena memang sudah bertahun-tahun dia menjadi pelanggan setia kendaraan berbahan bakar batu bara itu.

Setelah mengelus dengan kasih sayang kepada anjingnya layaknya dua orang sahabat karib, Profesor naik ke gerbong yang biasa ia tumpangi. Hachiko memandangi dari tepian balkon ke arah menghilangnya profesor dalam kereta, seakan dia ingin mengucapkan,” saya akan menunggu tuan kembali.”

“Anjing manis, jangan pergi ke mana-mana ya, jangan pernah pergi sebelum tuan kamu ini pulang!” teriak pegawai kereta setengah berkelakar.

Seakan mengerti ucapan itu, Hachiko menyambut dengan suara agak keras,”guukh!”

Tidak berapa lama petugas balkon meniup peluit panjang, pertanda kereta segera berangkat. Hachiko pun tahu arti tiupan peluit panjang itu. Makanya dia seakan-akan bersiap melepas kepergian profesor tuannya dengan gonggongan ringan. Dan didahului semburan asap yang tebal, kereta pun berangkat. Getaran yang agak keras membuat salju-salju yang menempel di dedaunan sekitar stasiun sedikit berjatuhan.

Di kampus, Profesor Ueno selain jadwal mengajar, dia juga ada tugas menyelesaikan penelitian di laboratorium. Karena itu begitu selesai mengajar di kelas, dia segera siap-siap memasuki lab untuk penelitianya. Udara yang sangat dingin di luar menerpa Profesor yang kebetulah lewat koridor kampus.

Tiba-tiba ia merasakan sesak sekali di dadanya. Seorang staf pengajar yang lain yang melihat Profesor Ueno limbung segera memapahnya ke klinik kampus. Berawal dari hal yang sederhana itu, tiba-tiba kampus jadi heboh karena Profesor Ueno pingsan. Dokter yang memeriksanya menyatakan Profesor Ueno menderita penyakit jantung, dan siang itu kambuh. Mereka berusaha menolong dan menyadarkan kembali Profesor. Namun tampaknya usaha mereka sia-sia. Profesor Ueno meninggal dunia.

Segera kerabat Profesor dihubungi. Mereka datang ke kampus dan memutuskan membawa jenazah profesor ke kampung halaman mereka, bukan kembali ke rumah Profesor di Shibuya.

Menjelang malam udara semakin dingin di stasiun Shibuya. Tapi Hachiko tetap bergeming dengan menahan udara dingin dengan perasaan gelisah. Seharusnya Profesor Ueno sudah kembali, pikirnya. Sambil mondar-mandir di sekitar balkon Hachiko mencoba mengusir kegelisahannya. Beberapa orang yang ada di stasiun merasa iba dengan kesetiaan anjing itu. Ada yang mendekat dan mencoba menghiburnya, namun tetap saja tidak bisa menghilangkan kegelisahannya.

Malam pun datang. Stasiun semakin sepi. Hachiko masih menunggu di situ. Untuk menghangatkan badannya dia meringkuk di pojokan salah satu ruang tunggu. Sambil sesekali melompat menuju balkon setiap kali ada kereta datang, mengharap tuannya ada di antara para penumpang yang datang. Tapi selalu saja ia harus kecewa, karena Profesor Ueno tidak pernah datang. Bahkan hingga esoknya, dua hari kemu dian , dan berhari-hari berikutnya dia tidak pernah datang. Namun Hachiko tetap menunggu dan menunggu di stasiun itu, mengharap tuannya kembali. Tubuhnya pun mulai menjadi kurus.

Para pegawai stasiun yang kasihan melihat Hachiko dan penasaran kenapa Profesor Ueno tidak pernah kembali mencoba mencari tahu apa yang terjadi. Akhirnya didapat kabar bahwa Profesor Ueno telah meninggal dunia, bahkan telah dimakamkan oleh kerabatnya.

Mereka pun berusaha memberi tahu Hachiko bahwa tuannya tak akan pernah kembali lagi dan membujuk agar dia tidak perlu menunggu terus. Tetapi anjing itu seakan tidak percaya, atau tidak peduli. Dia tetap menunggu dan menunggu tuannya di stasiun itu, seakan dia yakin bahwa tuannya pasti akan kembali. Semakin hari tubuhnya semakin kurus kering karena jarang makan.

Akhirnya tersebarlah berita tentang seekor anjing yang setia terus menunggu tuannya walaupun tuannya sudah meninggal. Warga pun banyak yang datang ingin melihatnya. Banyak yang terharu. Bahkan sebagian sempat menitikkan air matanya ketika melihat dengan mata kepala sendiri seekor anjing yang sedang meringkuk di dekat pintu masuk menunggu tuannya yang sebenarnya tidak pernah akan kembali. Mereka yang simpati itu ada yang memberi makanan, susu, bahkan selimut agar tidak kedinginan.

Selama 9 tahun lebih, dia muncul di station setiap harinya pada pukul 3 sore, saat dimana dia biasa menunggu kepulangan tuannya. Namun hari-hari itu adalah saat dirinya tersiksa karena tuannya tidak kunjung tiba. Dan di suatu pagi, seorang petugas kebersihan stasiun tergopoh-gopoh melapor kepada pegawai keamanan. Sejenak kemu dian suasana menjadi ramai. Pegawai itu menemukan tubuh seekor anjing yang sudah kaku meringkuk di pojokan ruang tunggu. Anjing itu sudah menjadi mayat. Hachiko sudah mati. Kesetiaannya kepada sang tuannya pun terbawa sampai mati.

Warga yang mendengar kematian Hachiko segera berduyun-duyun ke stasiun Shibuya. Mereka umumnya sudah tahu cerita tentang kesetiaan anjing itu. Mereka ingin menghormati untuk yang terakhir kalinya. Menghormati sebuah arti kesetiaan yang kadang justru langka terjadi pada manusia.

Mereka begitu terkesan dan terharu. Untuk mengenang kesetiaan anjing itu mereka kemu dian membuat sebuah patung di dekat stasiun Shibuya. Sampai sekarang taman di sekitar patung itu sering dijadikan tempat untuk membuat janji bertemu. Karena masyarakat di sana berharap ada kesetiaan seperti yang sudah dicontohkan oleh Hachiku saat mereka harus menunggu maupun janji untuk datang. Akhirnya patung Hachiku pun dijadikan symbol kesetiaan. Kesetiaan yang tulus, yang terbawa sampai mati.

Minggu, 17 April 2011

Tentang Rasa


Tentang Rasa
Oleh : Nurdiyah Bayundani

Biarkan aku bernafas sejenak sebelum semua
benar-benar sirna dan hilang,,
Keindahan yang kau berikan,
Cinta yang kurasakan,
Tapi kini tak lagi sempurna,,


Pedih kurasa, biarlah,,
Mungkin kau jenuh ketika ku mendekapmu
Ku biarkan kau pergi,
Pergi bersama kenangan yang kau buat di hatiku,,
Saat matahari tenggelam, sinarnya nampak tenang,,
Membuat aku semakin sesak,,


Aku semakin khawatir, karena..
Ketika ia berhenti bersinar, 
mulai saat itulah aku akan melupakan semuanya,,
Memulai kembali semua, terlalu sulit memang,,

Tapi aku bisa, bahkan ini mudah,,

Aku tampak hebat, 
tak menguraikan setitik air mata
Ketika dia pergi,
Meski terkadang air mata tak tertahan
Ketika malam hening membuat perasaan sedikit kacau,,

Namun aku tak akan sanggup,
Aku tak akan mampu,
Ketika kalian, orang yang menyayangiku,
Tak lagi sama seperti dulu,,


**Don't try to be different your self,,
I love my friends..**

H-1

Waktu menuju UN tinggal...


1 HARI LAGI


Sudah sejauh manakah persiapan kita dalam menghadapi UN?

Ayo PASCALers! 

Semangat!
Tunjukkan kalau PASCAL bisa!!
^^)

Senin, 11 April 2011

PASCAL on FACEBOOK @@D (3)


ILMAN BANI ADY  Ada Pandangan Hidup, Ada pula Pegangan Hidup"


HANIFATUN NABILAH "If we left with people who we loved . . Therefore we feel so sad because they had dead. Huhuhu"

RHY FARIHA "Terlalu sulit melupakan mu, tak akan sanggup untuk ku membenci mu,."


NIADY FUTAKI PerSAHABATan sejenis, antara PRIA dengan PRIA ataupun WANITA dengan WANITA ternyata lebih indah daripada perSAHABATan lawan jenis.. Sebab perSAHABATan lawan jenis tak ubahnya TOPENG dari SEONGGOK RASA CINTA... =)"

RAMAWIDYA FEBRO Saya harus bisa jadi apa yang saya inginkan!!! "Ir. Ramawidyafebro, SQ. M.Sos." Setidaknya bisa terjadi!! Walau bukan itu sebenarnya tujuan saya!!! Saya yakin bisa sebelum saya meninggalkan dunia ini.. aamiiiinnn...."

Buka Aurat dengan Kaidah "Adh Dhorurotu Tubihul Mahzhurot"? Bolehkah?

Buka Aurat dengan Kaidah "Adh Dhorurotu Tubihul Mahzhurot"? Bolehkah?
Oleh : Yazid Awlawi

Kemajuan zaman pada masa kini rupanya banyak kebudayaan-kebudayaan yg masuk ke Indonesia, dari kebudayaan-kebudayaan tersebut ada yg positif dan ada jg yg negatif. Salah satunya saja"Membuka Aurat bagi Wanita". Non Muslim tidak ada larangan untuk membuka aurat dan jg negara-negara Eropa yg bukan merupakan negara Islam. Nampaknya, hal tersebut yg sekarang sdh mewabah bg Akhwat Muslimah saat ini. Banyak Akhwat yg membuka aurat dari kaum remaja, bahkan sampai kaum dewasa.


Ada pertanyaan seprti ini : Apakah boleh kita mengambil dalil dengan Qoidah " Kedharuratan itu, membolehkan yg dilarang", atau Qoidah "Apabila urusan itu sempit maka menjadi Longgar", untuk memperbolehkan keluarnya perempuan dengan membuka auratnya di samping lelaki lain, karena telah menjadi biasa di Indonesia? Atau tidak?

Orang perempuan membuka auratnya di hadapan laki2 ajnabi atau orang yg haram melihatnya, sudah maklum, hukumnya adalah haram. Sekiranya pabrik tekstil dan bahan2 pakaian di dunia ini sudah tutup semua, dimana tidak didapatkan lagi kain penutup aurat, tetapi jika masih ada pohon pisang tumbuh dan pohon waru masih berdaun, wajiblah ditutup walaupun dgn daun pisang atau jati. Kl phon pisang sdh tdk berdaun, phn waru sdh kering, bolehlah wanita itu menguraikan rambutnya, dan meletakkan kedua belah tangannya ke tempat yg vital, krn mengamalkan Qoidah " Al Maisuru La Yassquthu bil Ma'shur" artinya " Yg mudah dilakukan itu tdk gugur dengan sebab yg sukar dilakukan"


Sebagaimana sabda Rasulullah saw. : Idza amartukum bi-amrin fa'tu minhu mastho'tum,  artinya Apabila aku perintahkan kamu dgn satu perintah, maka lakukanlah olehmu daripadanya sepanjang kemampuan yg ada padamu. 


Di Kota Jakarta, yg mana kita tahu kota metropolitan yg serba ada ini, dimana bukan hanya kemungkinan mudah menutup aurat sekujur badan wanita dengan pakaian yg layak dan mu'tabar menurut mizan Syar'i, jg jg mungkin buat membungkus tiap wanita dgn sepuluh piece kain yg bercorak ragamnya ( krn sangking kayanya kali ni orang atau kedinginan ) hehe..  Kalo g puas dgn selapis, dan dimana segala keperluan hidup, barang2 dagangan bs dipesan segera sampai d rmh melauli telefon ( bhkan dh bnyk HP yg lbh praktis, ditambah lg ada facebook. Kl perusahaan2 terobosan baru ). 


Sehingga wanita2, ibu-ibu, atau para remaja tidak lagi perlu ke toko atau ke pasar, kalo bosen menutup bagian2 badan yg diharamkan Allah untuk membukanya di jalan raya, dan klo sekiranya kehabisan duit buat beli kain penutup aurat, krn abis buat beli alat2 kosmetik yg serba kumplit, yg nantinya jg bakal dipamerin k org2 yg bkn mahromnya, yg akhirnya dosa, dari dosa ke dosa, yg membawa adzab yg pedih dr kita oleh kita ini, maka Jangan terlalu gegabah mempergunakan Qoidah-Qoidah yg telah dirumusin para Ahli Ushul Fiqih! , untuk hal-hal yg bukan seharusnye. Dharurat apa bagi wanita untuk tidak menutup auratnya? Kalau emang begitu, siape yg ngajarin?


Emang ada Qoidah-Qoidah kaya tadi yang dirumuskan para Ahlai UShul Fiqih, tapiiiiiii.......  bukan yg dimaksud sempit disini , kepicikan dan kesempitan hati wanita buat nerima hukum syara' yg sangat bertentangan dengan hawa nafsu untuk memamerkan tubuh.


Kalo emang mau buka aurat, bkn saya mempersilahkan, tapiii... kalo udh g bisa dilarang, jangan make dalil-dalil ama Qoidah-Qoidah buat keperluan ma'shiyat ini, tapi takut ama Allah.  Ya Ayyuhannasu. Ittaqullah, Wastaghfiru robbahu Innahu kaana Ghoffaro.

Sekian dah yg bisa saya tulis begini, juga mohon maaf jika menyinggung perasaan tapi ini untuk tujuan yg baik dan untuk kebaikan para pembaca sekalian!


Semoga ini dapat difahami dan diamalkan. Wallahu Yahdi ila sawa-is Sabil !

Minggu, 10 April 2011

Daftar Prestasi PASCAL ^^O

Daftar Prestasi PASCAL :


1. Juara 1 Lomba Basket Putri Classmeeting MA Al-falah 2009/2010


2. Juara 1 Lomba Fahmil Quran Classmeeting MA Al-falah 2009/2010 (Fajar Ariandi)


3. Juara 2 Lomba Kaligrafi Classmeeting MA Al-falah 2009/2010 (Ahmad Roziqi)


4. LCCM UIN Syahid :
   1. Juara 2, 2009 (Siti Khaerani & Rahmatun Nazilah)
   2. Juara 3, 2009 (Ahmad Wiza Walady, Dini Rachmawati)
   3. Juara 1, 2010 (Dini Rachmawati, Laily Fadhilah & Lia Nur Aulia)
   4. Juara 2, 2010 (Muhamad Fahri, Rahmatun Nazilah & Ainul Muqorrobin)


5. Juara 1 Lomba Basket Putra Classmeeting MA Al-falah 2010/2011


6. Juara 2 Lomba Basket Putri Classmeeting MA Al-falah 2010/2011


7. Juara 2 Lomba Kaligrafi Classmeeting MA Al-falah 2010/2011 (Ahmad Roziqi)


8. Juara 2 Lomba Fahmil Quran Classmeeting MA Al-falah 2010/2011 (Fajar 
Ariandi)


9. Juara 1 Lomba Manga Classmeeting MA Al-falah 2010/2011 (Layli Fadhilah)


10. Juara 2 Lomba TTS Bahasa Inggris MA Al-falah 2010/2011 (Siti Khaerani)


11. Juara 1 Lomba Essay Bulan Bahasa MA Al-falah 2010 (Noval Kurniadi)


12. Juara 2 Lomba Essay Bulan Bahasa MA Al-falah 2010 (Ahmad Wiza Walady)


13. Juara 1 Lomba Menulis Puisi Bulan Bahasa MA Al-falah 2010 (Noval 
Kurniadi)


14. Juara 2 Lomba Baca Puisi Bulan Bahasa MA Al-falah 2010 (Hanifatun 
Nabilah)


15. Juara 3 Lomba Pidato Bahasa Indonesia Bulan Bahasa MA Al-falah 2010 
(Nurdiyah Bayundani)


16. Juara 3 Lomba Karya Tulis Festival UMB ke-3 2011 (Noval Kurniadi)

Jumat, 08 April 2011

Dilema

Dilema
Oleh : Fariha

Ku ikhlaskan jika kau akan merasa lebih bahagia
Mungkin hati akan hampa
Tapi biarlah
Kucoba bernafas
Meski sesak
Karena ku harus tanpamu...
Karena ku ragu...

Kau pun tak meyakinkanku
dan ketika ku membiarkan kau pergi
Kau pun terdiam
Tak pergi dan tak memintaku untuk mencegahmu
Mungkin kau bimbang
Tapi kuizinkan kau berfikir
Ku mencoba sabar dan bertahan
Ku tak akan mengusikmu 
sampai kau mampu memutuskan....




H-10

Waktu menuju UN tinggal...


10 HARI LAGI


Sudah sejauh manakah persiapan kita dalam menghadapi UN?

Ayo PASCALers! 

Semangat!
Tunjukkan kalau PASCAL bisa!!
^^)

Kamis, 07 April 2011

H-11

Waktu menuju UN tinggal...


11 HARI LAGI


Sudah sejauh manakah persiapan kita dalam menghadapi UN?

Ayo PASCALers! 

Semangat!
Tunjukkan kalau PASCAL bisa!!
^^)

Rabu, 06 April 2011

H-12

Waktu menuju UN tinggal...


12 HARI LAGI


Sudah sejauh manakah persiapan kita dalam menghadapi UN?

Ayo PASCALers! 

Semangat!
Tunjukkan kalau PASCAL bisa!!
^^)